Hidup... Hanya sekali, bisa dinikmati, bisa dihayati, bisa dibiarkan mengalir apa adanya. Sadarkah kita bahwa hidup kita ini sebenarnya semu. Bayangkanlah kita ini bagaikan mainan yg dibuat dan disetting dari awal dan dibuat sedemikian rupa agar melaksanakan semua yang sudah ditentukan. Lalu untuk apa kita gelisah? untuk apa kita takut? untuk apa kita risau akan hidup kita kedepan nanti? Hei manusia!! Kemana Tuhanmu? tak yakinkah kau pada Dia? H ingga hanya karena masalah dunia kau seakan lupa padaNya. Sebut saja namanya Yono, dia teman satu kerjaanku. Sebenarnya dia tidak satu departemen denganku, tapi kami sering ngobrol saat di tempat kerja. Kita berdua sama-sama selenge'an, mungkin itu yang membuat kita nyambung. Menurutku Yono ini jauh dari kata "baik-baik", minuman keras sudah jadi hal biasa baginya. Namun ada satu ceritanya yang membuat hatiku seakan tak percaya, cerita ini tentang seorang teman lamanya. ...
Wkwkwk From Home | Ambyar sejak dalam pikiran