Langsung ke konten utama

Ketika Minum Kopi Menjadi Gaya Hidup (mewah)

Kopi. Dahulu bagi gue kopi bukanlah minuman favorit. Sekarang pun juga masih, tapi karena gue sering kerja malem hari jadi sering juga minum kopi.
Entah sejak kapan kopi menjadi minuman wajib di malam hari. Di sini gue nggak pengen bahas tentang sejarah kopi. Gue pengen bahas tentang budaya minum kopi yg akhir-akhir ini sedikit "wah" menurut gue.
Dulu kita minum kopi paling-paling di rumah atau di warung atau juga di kantor. Jauh dari kata "mahal". Sekarang? lihat saja sendiri, banyak berdiri coffee shop coffee shop di tiap sudut kota. Terutama Jakarta.
Kopi sekarang menjadi komoditi premium. Hal itu bisa dilihat dari penghuni parkiran tiap coffe shop tersebut.
Bagi sebagian orang secangkir kopi dengan harga 30 ribu mungkin terasa murah, tapi bagi gue harga segitu masih agak nggak masuk akal.
Apa memang sudah sekaya itukah bangsa ini, hingga mampu membayar 30 ribu hanya untuk secangkir kopi? ironis memang.
Inilah Indonesia, negara yg katanya kaya tapi nggak pernah benar-benar kaya. Gampang sekali kita termakan propaganda-propaganda barat yg pengen mengeruk keuntungan dari bangsa kita.
Pengen keren? nongkrong dong di starbucks...
Pengen gaul? nongkrong dong di seven eleven...
Gampang banget ya kita dipengaruhi...

SALAM OLAHRAGA (9'-')9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BULLY-ABLE PERSON, NGGAK ADA LO NGGAK RAME

Siapa di antara kalian yang punya genk? atau mungkin teman-teman nongkrong gitu? sudah pasti semua orang punya teman sepenongkrongan (halah). Sudah menjadi kodratnya manusia itu adalah makhluk sosial. Kita nggak bisa hidup sendirian, itulah sebabnya kita butuh orang lain yang bernama teman. Dalam sebuah geng, sudah tentu ada yang dituakan (biasanya yang rambutnya udah ubanan terus dipanggil simbah), dan juga pasti ada seseorang yang kebagian peran sebagai bahan bulan-bulanan atau bully-able person. Ada banyak sekali nama-nama panggilan untuk si bully-able person ini. Berikut ini gue kasih beberapa nama yang menurut gue paling laris di pasar global, cekidot! 1. SI BLACK Nama ini adalah nama yang paling ngetrend di dunia nongkrong-menongkrong. Yang dipanggil kayak gini biasanya orangnya berkulit hitam (yaiyalah), jelek, dan biasanya sih masih jomblo. Bukan bermaksud rasis sih, tapi emang kayak gitu kenyataannya. hehehe... 2. SI GENDUT Nama ini adalah nama yang masuk jajaran 7 na...

Jenis-Jenis PHP

Salam olahraga (,")9 Hai, ketemu lagi dengan seorang pengamat dunia maya yang selalu memberi ulasan menarik bagi kalian semua, tidak lain dan tidak bukan orang itu adalah gue sendiri. hahaha.. Kali ini gue mau membahas lagi tentang PHP, kalo beberapa waktu lalu gue membahas tentang arti PHP, sekarang gue mau jelasin tentang jenis-jenis PHP. Memang sangat dahsyat PHP ini, dalam waktu yang relatif singkat dia sudah bisa berkembang biak menjadi beberapa jenis yang berbeda satu sama lainnya. Apa aja sih jenis-jenis PHP itu, berikut gue jelasin beberapa jenis PHP yang berhasil gue tangkap dan pelajari di dunia maya; cekidot. 1. Friendzone Lo semua pasti sudah nggak asing lagi sama istilah yang satu ini. Friendzone atau zona teman adalah hubungan dua orang yang (harusnya) berbeda jenis kelamin yang sudah sangat dekat, tapi saat salah satu pihak menyatakan pengen maju ke jenjang yang lebih serius lagi ternyata satu pihak yang lain cuma menganggap hubungan mereka sebatas pertemanan...

Bengawan Sore

Langit kota Solo siang itu terlihat cerah, terlihat sekumpulan awan putih berarakan membentuk pola perdu ilalang semu. Angin bertiup lembut dengan syahdu, melagukan syair rindu dari hati yang tak kunjung bertemu. "kamu ada acara nggak Shin?", tanyaku kepada Shinta di ujung saluran telepon. "nggak ada mas, emang arep ngopo?", jawab Shinta agak malas. "jalan-jalan yuk, suntuk nih..." "kemana?", tanya Shinta agak bersemangat. "sak karepmu lah, bentar lagi tak jemput ya.." "oke.. tapi aku males mandi. hehehe..", sahut Shinta. "halah.. nggak usah mandi kowe udah cantiknya naudzubillah nduk.." "haiyaah.. gombalanmu ora mempan mas buatku, cih!", jawab Shinta sambil terbahak. Setengah jam kemudian aku sudah sampai di rumah Shinta di Sukoharjo. Jarak Wonogiri - Sukoharjo memang tak terlalu jauh, motor bebekku bisa sedikit menyombongkan diri bisa melahapnya dalam waktu 15 menit. "...