Langsung ke konten utama

TERBANGLAH LAGI GARUDAKU

       Garuda di dadaku...
       Garuda kebanggaanku...
       Kuyakin hari ini pasti menang...


       Sepenggal lirik dari lagu "garuda di dadaku" yang dibawakan band netral tersebut seakan membakar semangat para pecinta sepakbola Indonesia. Yah... paling tidak semangat itulah yang membuat sepakbola Indonesia masih bisa bertahan hingga saat ini. Terlepas dari segala konflik yang tak kunjung jelas akhir penyelesaiannya, paling tidak sepakbola Indonesia masih punya para pencintanya yang tetap setia.
       Sebenarnya konflik ini bukanlah konflik sepakbola semata. Di dalamnya sarat akan muatan politik dan bisnis yang sangat kuat. Kita tak bisa pungkiri bahwa negeri kita memang negeri yang amat ribet, tapi mau sampai kapan kita akan berkutat dengan masalah ini. Di saat bangsa lain sudah mulai berlari kita malah masih sibuk membenarkan tali sepatu kita yang kusut. Ironis.
       Piala AFF sebentar lagi akan di gelar. Laga-laga pemanasan pun sudah mulai dipersiapkan. Tapi lagi-lagi masalah dualisme kompetisi seakan mengkebiri kekuatan timnas kita. Saya cukup salut dengan para pemain senior yang berani melawan "titah" si ketua gadungan untuk membela timnas. Kenapa saya sebut sebagai ketua gadungan? ya mau gimana lagi wong FIFA aja ngak mengakuinya kok, lagian saat pertemuan bersama di Kuala Lumpur yang lalu kan mereka sudah sepakat untuk membubarkan KPSI dan si ketua gadungan setuju kembali menjadi anggota exco PSSI lagi. Lantas kenapa dia sekarang kembali main larang-larang pemain dari ISL untuk membela timnas. MUNAFIK.
       Sebenarnya kualitas pemain kita bisa dibilang di atas rata-rata bila dibandingkan dengan negara lain di kawasan asia tenggara. Tapi sangat ironis bila dilihat pencapaian kita sejauh ini timnas kita hanya mampu mempersembahkan satu medali emas di ajang Sea Games. Piala AFF besok seakan terasa semakin berat karena beberapa pemain masih terbelenggu oleh pihak klub yang enggan melepas mereka karena berbagai alasan. Sangat disayangkan memang, saat pihak PSSI sendiri sudah memberi lampu hijau malah dari pihak klub yang terkesan oga-ogahan dan malah memperpanjang masalah. Beberapa pemain yang bermain di luar negeripun seakan terlupakan karena bermain di klub milik kubu lawan. Ini sungguh ironis, padahal seharusnya para pemain yang bermain di luar negeri ini bisa menjadi kekuatan yang amat besar. Syamsir Alam contohnya.
       Terlepas dari semua masalah pelik tersebut, saya sebagai anak bangsa ini masih berdoa agar persepakbolaan kita bisa segera lepas dari "lumpur hidup" ini. Saya tidak mau hanya menjadi saksi atas kejayaan bangsa lain dalam sebuah turnamen. Saya tak mau lagi kembali menyaksikan tangis sedih para pejuang timnas kita di partai final. Saya berharap semua konflik ini segera berakhir dan timnas kita bisa kembali berprestasi.

                                                "TERBANGLAH LAGI GARUDAKU"



"didedikasikan untuk semua pemain Timnas Indonesia dan seluruh pencinta sepakbola Indonesia"


( diponk )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BULLY-ABLE PERSON, NGGAK ADA LO NGGAK RAME

Siapa di antara kalian yang punya genk? atau mungkin teman-teman nongkrong gitu? sudah pasti semua orang punya teman sepenongkrongan (halah). Sudah menjadi kodratnya manusia itu adalah makhluk sosial. Kita nggak bisa hidup sendirian, itulah sebabnya kita butuh orang lain yang bernama teman. Dalam sebuah geng, sudah tentu ada yang dituakan (biasanya yang rambutnya udah ubanan terus dipanggil simbah), dan juga pasti ada seseorang yang kebagian peran sebagai bahan bulan-bulanan atau bully-able person. Ada banyak sekali nama-nama panggilan untuk si bully-able person ini. Berikut ini gue kasih beberapa nama yang menurut gue paling laris di pasar global, cekidot! 1. SI BLACK Nama ini adalah nama yang paling ngetrend di dunia nongkrong-menongkrong. Yang dipanggil kayak gini biasanya orangnya berkulit hitam (yaiyalah), jelek, dan biasanya sih masih jomblo. Bukan bermaksud rasis sih, tapi emang kayak gitu kenyataannya. hehehe... 2. SI GENDUT Nama ini adalah nama yang masuk jajaran 7 na...

Jenis-Jenis PHP

Salam olahraga (,")9 Hai, ketemu lagi dengan seorang pengamat dunia maya yang selalu memberi ulasan menarik bagi kalian semua, tidak lain dan tidak bukan orang itu adalah gue sendiri. hahaha.. Kali ini gue mau membahas lagi tentang PHP, kalo beberapa waktu lalu gue membahas tentang arti PHP, sekarang gue mau jelasin tentang jenis-jenis PHP. Memang sangat dahsyat PHP ini, dalam waktu yang relatif singkat dia sudah bisa berkembang biak menjadi beberapa jenis yang berbeda satu sama lainnya. Apa aja sih jenis-jenis PHP itu, berikut gue jelasin beberapa jenis PHP yang berhasil gue tangkap dan pelajari di dunia maya; cekidot. 1. Friendzone Lo semua pasti sudah nggak asing lagi sama istilah yang satu ini. Friendzone atau zona teman adalah hubungan dua orang yang (harusnya) berbeda jenis kelamin yang sudah sangat dekat, tapi saat salah satu pihak menyatakan pengen maju ke jenjang yang lebih serius lagi ternyata satu pihak yang lain cuma menganggap hubungan mereka sebatas pertemanan...

Bengawan Sore

Langit kota Solo siang itu terlihat cerah, terlihat sekumpulan awan putih berarakan membentuk pola perdu ilalang semu. Angin bertiup lembut dengan syahdu, melagukan syair rindu dari hati yang tak kunjung bertemu. "kamu ada acara nggak Shin?", tanyaku kepada Shinta di ujung saluran telepon. "nggak ada mas, emang arep ngopo?", jawab Shinta agak malas. "jalan-jalan yuk, suntuk nih..." "kemana?", tanya Shinta agak bersemangat. "sak karepmu lah, bentar lagi tak jemput ya.." "oke.. tapi aku males mandi. hehehe..", sahut Shinta. "halah.. nggak usah mandi kowe udah cantiknya naudzubillah nduk.." "haiyaah.. gombalanmu ora mempan mas buatku, cih!", jawab Shinta sambil terbahak. Setengah jam kemudian aku sudah sampai di rumah Shinta di Sukoharjo. Jarak Wonogiri - Sukoharjo memang tak terlalu jauh, motor bebekku bisa sedikit menyombongkan diri bisa melahapnya dalam waktu 15 menit. "...