MEROKOK=GAUL???
Sebuah pertanyaan yg sering gue dengar kalau gue lagi nongkrong di rest area kantor gue yaitu,
"Loe nggak merokok ponk?"
dan selalu gue jawab dengan jawaban yg sama,
"Gue nggak merokok bro,makasih".
Tentu saja banyak temen-temen gue yg bertanya kenapa gue nggak ngrokok.
Cerita tentang sebab gue sekarang nggak ngrokok sangat panjang, mungkin bisa berhari-hari kalo diceritain (halah). Dulu gue pernah merokok juga, gue merokok saat gue masih SMP. Walaupun gak aktif, gue saat itu udah berani coba-coba untuk merokok. mungkin sehari cuma sebatang atau dua batang, yah namanya juga anak SMP uang sakunya paling berapa sih. seingat gue uang saku gue waktu SMP cuma dua ribu rupiah. mungkin untuk saat ini duit segitu cuma bisa buat beli es teh manis doang, tapi jumlah tersebut sudah cukup banyak pas gue masih SMP (ketahuan banget ya tuanya) hehehehe....
Singkat cerita gue udah masuk SMK. Di SMK gue juga masih merokok walaupun juga nggak parah banget. Gue sebenernya sadar akan bahaya merokok, tapi kadang ego bisa mengalahkan akal sehat. Perasaan ingin dihargai oleh temen-temen satu tongkronganlah yang membuat gue nggak bisa berhenti merokok. Semakin hari gue merokok semakin banyak,walau nggak sampai sebungkus.maklum belinya cuma eceran. hehehe...
Saat gue naik kelas 3 SMK gue kenal dengan seorang cewek, sebut saja namanya melati. ciyeee... nama lengkapnya adalah bunga melati putih berseri indah mewangi sepanjang hari. :)))
singkatnya gue akhirnya pacaran sama dia. Gue tahu dia nggak suka sama rokok, jadi gue merokok sembunyi-sembunyi dari dia.
Sebenernya sih gue tahu kalo dia udah tahu kalo gue merokok, soalnya gue mencium bibirnya dengan bibir yang sama dengan yg gue pakai untuk merokok. gue yakin dia tahu, tapi dia nggak pernah ngomongin hal itu ke gue. hingga saat itu terjadi.
Seperti biasa sepulang sekolah gue jemput dia di sekolahnya di daerah Tipes. Sepanjang perjalanan pulang kita isi dengan sendau gurau penuh kemesraan di atas motorku (halah). Gue anterin dia pulang, rumahnya di daerah jombor sukoharjo.
Seperti biasa gue mampir sebentar di rumahnya, mumpung bapak ibunya belum pulang kantor jadi bisa bebas ngapa-ngapain.hehehe...
Waktu itu kami ngobrol di teras depan rumahnya. Dia iseng-iseng buka-buka tas gue. Gue lupa kalo gue nyimpen rokok di tas gue dan tentu saja dia nemuin tu rokok.
Gue sedikit panik waktu itu, tapi lalu gue bilang apa adanya saja ke dia. gue pikir apa sih untungnya bohong, toh dia juga sudah tahu.
"sorry, ya say kalo selama ini aku nggak bilang sama kamu kalo aku merokok. aku takut kamu marah"
"aku nggak marah kok say", jawabnya.
Sumpah, saat itu adalah momen paling akward banget buat gue. gue cuma bisa diam.
"aku cinta kamu apa adanya say", lanjutnya.
"kamu nggak merokok aku suka, kamu merokokpun aku tetep cinta sama kamu, tapi bukankah lebih baik lagi jika kamu juga mencintai tubuhmu sendiri seperti aku mencintaimu sekarang"
DAMN!!!! omongan dia jleb banget di hati gue. orang lain aja sebegitu pedulinya sama kesehatan gue, masa' gue sendiri malah merusaknya.
Mulai saat itu gue janji sama diri gue sendiri untuk tidak merokok lagi.
Alhamdulillah sudah hampir 8 tahun sejak peristiwa itu terjadi gue nggak merokok lagi. Gue merasa sehat sekarang, bobot gue ideal, wajah gue juga keren (halah) :D
Satu hal lagi gue tetep populer di antara temen-temen gue. hehehe....
Jadi kalo ada yg bilang MEROKOK=GAUL mungkin itu orang bego menurut gue. hehehe...(peace)
SALAM OLAHRAGA (9'-')9
:))
Diponk
Komentar
Posting Komentar