Suasana dusun Tegalrejo pagi itu mendadak gempar, Katno seorang pemuda tanggung berusia 25 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir di Rumah Sakit Bersalin Harapan Ibu depan terminal itu dijemput paksa oleh aparat desa yang terdiri dari Mas Bambang selaku hansip desa, Pak Jono selaku Pak RT, dan Pak Bondan yang kali ini bertindak sebagai Pak RW. "Bentar-bentar pak.. salahku opo? kok aku diperlakukan layaknya koruptor saja, batinku tersakiti pak", teriak Katno sambil gondelan di tiang depan rumahnya. "udah kamu nurut saja, pokoknya kamu ikut kami ke kantor, eh ke rumah Pak Karman", jawab Mas Bambang sang hansip desa sambil mengayun-ayunkan pentungannya yang wujudnya mirip barangnya Bima. Aku dan Gentho yang menyaksikan kejadian itu hanya bisa melongo. Dengan bekal titah perintah dari ibunya Katno akhirnya kami berdua turut serta menemani sobat kami Katno yang digelandang ke rumah Pak Karman. "kira-kira Katno salah opo ya Mul?", tanya ...
Wkwkwk From Home | Ambyar sejak dalam pikiran