Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Arisan Nikah

Suasana dusun Tegalrejo pagi itu mendadak gempar, Katno seorang pemuda tanggung berusia 25 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir di Rumah Sakit Bersalin Harapan Ibu depan terminal itu dijemput paksa oleh aparat desa yang terdiri dari Mas Bambang selaku hansip desa, Pak Jono selaku Pak RT, dan Pak Bondan yang kali ini bertindak sebagai Pak RW. "Bentar-bentar pak.. salahku opo? kok aku diperlakukan layaknya koruptor saja, batinku tersakiti pak", teriak Katno sambil gondelan di tiang depan rumahnya. "udah kamu nurut saja, pokoknya kamu ikut kami ke kantor, eh ke rumah Pak Karman", jawab Mas Bambang sang hansip desa sambil mengayun-ayunkan pentungannya yang wujudnya mirip barangnya Bima. Aku dan Gentho yang menyaksikan kejadian itu hanya bisa melongo. Dengan bekal titah perintah dari ibunya Katno akhirnya kami berdua turut serta menemani sobat kami Katno yang digelandang ke rumah Pak Karman. "kira-kira Katno salah opo ya Mul?", tanya ...

Bengawan Sore #3

Minggu pagi, matahari sudah sepenggalah tingginya. pelan-pelan kubuka mataku, kulihat jam di layar HPku. "wis jam 9", gumamku. Kalo saja hari ini aku tak ada janji ketemuan dengan teman-temanku di Solo, pasti aku lebih memilih untuk tidur lagi. Selesai mandi aku lalu berpamitan kepada ibuk. "Buk.. aku mau ke Solo, ada janji ketemuan sama temen lamaku dulu". "oalah dik.. dik, kowe iki kalo pulang malah ndak pernah ada di rumah. kapan kowe ngajak ibukmu ini dolan", jawab ibukku sambil meneruskan kegiatannya menjahit baju. "iya.. iya.. ibukku sayang, nanti tak beliin oleh-oleh", sahutku sambil nggeloyor pergi. Kuambil kunci mobil yang tergantung di samping buffet TV lalu bergegas ke garasi. "ati-ati di jalan le..", teriak ibuk dari dalam rumah. * * * Hari sudah sore, arloji di tanganku menunjukkan pukul 16.00. Beberapa botol bir dan beberapa bungkus makanan nampak berserakan di ruang tamu rumah Zamil, temanku. Aku, Zamil, Adit...

Bengawan Sore

Langit kota Solo siang itu terlihat cerah, terlihat sekumpulan awan putih berarakan membentuk pola perdu ilalang semu. Angin bertiup lembut dengan syahdu, melagukan syair rindu dari hati yang tak kunjung bertemu. "kamu ada acara nggak Shin?", tanyaku kepada Shinta di ujung saluran telepon. "nggak ada mas, emang arep ngopo?", jawab Shinta agak malas. "jalan-jalan yuk, suntuk nih..." "kemana?", tanya Shinta agak bersemangat. "sak karepmu lah, bentar lagi tak jemput ya.." "oke.. tapi aku males mandi. hehehe..", sahut Shinta. "halah.. nggak usah mandi kowe udah cantiknya naudzubillah nduk.." "haiyaah.. gombalanmu ora mempan mas buatku, cih!", jawab Shinta sambil terbahak. Setengah jam kemudian aku sudah sampai di rumah Shinta di Sukoharjo. Jarak Wonogiri - Sukoharjo memang tak terlalu jauh, motor bebekku bisa sedikit menyombongkan diri bisa melahapnya dalam waktu 15 menit. "...

BULLY-ABLE PERSON, NGGAK ADA LO NGGAK RAME

Siapa di antara kalian yang punya genk? atau mungkin teman-teman nongkrong gitu? sudah pasti semua orang punya teman sepenongkrongan (halah). Sudah menjadi kodratnya manusia itu adalah makhluk sosial. Kita nggak bisa hidup sendirian, itulah sebabnya kita butuh orang lain yang bernama teman. Dalam sebuah geng, sudah tentu ada yang dituakan (biasanya yang rambutnya udah ubanan terus dipanggil simbah), dan juga pasti ada seseorang yang kebagian peran sebagai bahan bulan-bulanan atau bully-able person. Ada banyak sekali nama-nama panggilan untuk si bully-able person ini. Berikut ini gue kasih beberapa nama yang menurut gue paling laris di pasar global, cekidot! 1. SI BLACK Nama ini adalah nama yang paling ngetrend di dunia nongkrong-menongkrong. Yang dipanggil kayak gini biasanya orangnya berkulit hitam (yaiyalah), jelek, dan biasanya sih masih jomblo. Bukan bermaksud rasis sih, tapi emang kayak gitu kenyataannya. hehehe... 2. SI GENDUT Nama ini adalah nama yang masuk jajaran 7 na...

Kebo Nyusu Gudel

Suasana pagi itu seperti hari-hari sebelumnya, kegiatan belajar mengajar diawali dengan doa. Doa khusyuk dipanjatkan oleh sekian murid yang masih polos, berharap mendapatkan ilmu yang banyak (jane yo mung clingak-clinguk). Hormat kepada Sang Merah Putih menjadi kewajiban. Meskipun petinggi-petinggi kita malah ngidak-idak dengan attitudenya. Ilmu Pengetahuan Sosial menjadi pembuka pelajaran hari ini. PR pun dikeluarkan para murid yang masih ingusan itu. Kemudian kami pun membahas soal satu persatu, dalam salah satu soal tercetak pertanyaan sebagai berikut; "Apa yang harus dilakukan agar tanah tidak longsor?" Seharusnya jawaban dari pertanyaan itu adalah terasering, tapi pagi itu saya dibuat heran dengan jawaban dari salah satu anak. Dia menjawab dengan kepolosannya, "Kalo dipondasi boleh tidak pak?" "HAHAHAHA...." Saya pun tertawa, kemudian saya bertanya lagi "Kenapa dipondasi?" Dia menjawab, "Karena bapak saya kuli bangunan pak...

TRAGEDI KIMIA

Siang itu sangat cerah, beberapa anak STM dengan baju seragam pramuka lengkap ala Laskar Pelangi terlihat bermain sepakbola di lapangan basket. Tiba-tiba dari depan pintu kelas ruang 15 seorang anak yang saya lupa siapa namanya berteriak; "woy.. gurune teko!". Mendengar teriakan itu anak-anak yang bermain bola tadi lantas langsung berlari sipat kuping, nunjang palang, menerjang semua halangan untuk kembali ke kelas dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. *di dalam kelas* Guru kimia (alm. sopo jenenge lali aku) sudah ada di dalam kelas, beberapa anak yang tadi bermain bola juga sudah duduk di bangkunya masing-masing dengan khidmat dan bersahaja. Siang itu sangat panas, semakin bertambah panas karena kami habis bermain sepakbola. Kami mendengarkan pelajaran sambil kipas-kipas memakai buku tulis. Tiba saatnya pak guru memberi pertanyaan bergilir kepada semua murid. Saat giliran pertanyaan tiba kepada seorang anak yg sedang kipas-kipas entah kenapa soal yang diberikan begi...

S E L F I E

Dunia semakin berkembang, semua aspek kehidupan pun begitu cepat berubah. Tren-tren baru muncul di segala bidang. Dulu ada friendster sekarang ada facebook, dulu ada blog sekarang ada microbloging alias twitter. Bukan cuma sosial media saja yang berevolusi, dunia fotografi pun memunculkan banyak tren baru; salah satunya adalah selfie. "apa itu selfie?" Sebenarnya istilah ini bukanlah istilah baku dalam tatanan bahasa indonesia, istilah ini hanyalah istilah yang lazim digunakan di sosial media, tersebar secara getok tular antar teman, dan akhirnya diakui secara luas. Selfie itu adalah seni mengabadikan foto wajah sendiri. Seni? iya seni, karena fotografi itu adalah sebuah seni; walaupun banyak yang bilang selfie itu alay dan norak. Berdasarkan pengamatan gue, selfie itu bisa dibagi menjadi beberapa jenis atau aliran. Dalam postingan kali ini gue ingin menjelaskan beberapa jenis selfie yang paling sering diterapkan dalam kehidupan sosial media di bumi pertiwi Indonesia in...